Minggu, 01 April 2012

Ilmu Dasar Disiplin Teknik Industri

Ilmu Dasar Disiplin Teknik Industri

Dasar dari disiplin teknik industri adalah ilmu-ilmu operasional yang meliputi analisis dan perancangan operasi, pengawasan operasi, dan manajemen operasi. Tiga kriteria yang harus dilakukan agar aplikasi dari ilmu teknik industri berhasil adalah kualitas, waktu, dan biaya sesuai dengan tujuan dari teknik industri.

Tujuan teknik industri adalah menjamin bahwa produk atau jasa yang dihasilkan atau di produksi pada kualitas yang tepat, pada waktu yang tepat, dan biaya yang tepat pula.

Method Engineering merupakan studi yang mempelajari secara sistematis seluruh operasi langsung dan tidak langsung untuk mendapatkan perbaikan-perbaikan sistem kerja dengan maksud suatu pekerjaan akan lebih mudah untuk dapat dilakukan dan dilakukan dalam waktu yang lebih pendek. Dalam method engineering atau analisis perancangan kerja dibahas mengenai studi kerja (work study) dan pengukuran kerja (work measurement).

Ergonomi sebagai ilmu yang mempelajari tentang keterkaitan antara orang dengan lingkungan kerja terutama dengan hasil rancangan kerja. Pada dasarnya terdapat empat subkategori utama dari ergonomi yang harus diperhatikan sehubungan dengan kemampuan manusia melakukan kerja yaitu skeletal/ muscular (kerangka/ otot), sensory (alat indera manusia), environtmental (lingkungan), dan mental.

Perencanaan Dan Perancangan Fasilitas meliputi penentuan atau penempatan lokasi fasilitas, susunan tata letak fasilitas, dan seberapa besar fasilitas yang akan ditempatkan. Tujuan dari perencanaan dan perancangan fasilitas adalah untuk mendapatkan jumlah biaya yang minimum dalam penempatan fasilitas tersebut.

Simulasi adalah suatu metodologi untuk melakukan percobaan dengan menggunakan model dari sistem nyata. Simulasi dapat diaplikasikan secara luas dan tidak terbatas seperti antrian orang atau barang di airport dan antrian nasabah di bank.

Material Handling secara tradisional material handling dikonotasikan sebagai perpindahan material atau bahan dari suatu lokasi ke lokasi lain atau diantara stasiun kerja. Prinsip material handling terbaik adalah tidak ada material handling dengan tujuan meminimumkan biaya dari perpindahan material tersebut.

Riset Operasional merupakan disiplin ilmu yang berkembang sejak terjadinya perang dunia II dan diaplikasikan pada dunia militer.

Sistem Produksi adalah suatu aktivitas untuk mengolah atau mengatur penggunaan sumber daya yang ada dalam proses penciptaan barang atau jasa dengan tujuan memperbaiki tingkat efektivitas dan efisiensi dari proses produksi.

Pengendalian Persediaan mempunyai fungsi utama untuk mengakomodasikan tingkat aliran yang selalu tidak sama. Dan pengendalian kualitas adalah memisahkan produk baik dan buruk atau membandingkan kualitas produk dengan syarat yang telah ditentukan.

sejarah dan perkembangan teknik industri


Sejarah Dan Perkembangan Teknik Industri

Teknik industri lahir sejak persoalan produksi, sejak manusia mewujudkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Persoalan industri muncul pada zaman Pra-Yunani Kuno, saat manusia menggunakan batu sebagai peralatannya.

Revolusi Industri di Inggris dianggap sebagai era modern disiplin teknik industri. Pada masa revolusi industri ditemukan beberapa penemuan teknologi antara lain mesin pintal yang dilakukan oleh James Hargreaves (1765) dan pengembang wafer frame oleh Richard Arkweight (1769) serta salah satu inovasi terpenting pada masa revolusi industri adalah ditemukannya mesin uap oleh James Watt. Hasil Inovasi James Watt dipercaya akan memberikan sumber tenaga lebih murah, biaya dan harga produksi lebih rendah dan mampu memperluas pasar.

Revolusi industri juga melahirkan penemuan-penemuan baru dibidang kelistrikan. Samuel Morse yang berjasa mengembangkan pesawat telegram (1840) dan penemuan bola lampu oleh Thomas Alfa Edison (1880) yang merupakan awal digunakannya listrik untuk penerangan. Dan berturut-turut dikembangkannya teknologi listrik dan transmisi listrik.

Adam Smith (The Wealth Of Nation, 1776) mengemukakan konsep perancangan proses produksi untuk meningkatkan efisiensi pengunaan tenaga kerja yang menekankan pentingnya spesialisasi. Kebutuhan untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas merupakan pendorong berdirinya disiplin teknik industri...


(Sumber: Purnomo, Hari, 2004, Pengantar Teknik Industri, Graha Ilmu, Yogyakarta.)

Tugas 2 Etika Profesi


1.Jelaskan perbedaan pokok antara moral dengan etika, berikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari!
Jawab:
Moral adalah suatu ajaran yang berisi tentang batasan dari sifat, kehendak, pendapat atau perbuatan yang secara layak dapat dikatakan benar, salah, baik, atau buruk, agar manusia menjadi lebih baik lagi dalam kehidupan sehari-hari. Moral juga dapat disebut pola tingkah laku yang dihasilkan oleh akal manusia. Sedangkan, etika adalah ilmu pengetahuan yang berisi tentang ajaran-ajaran moral. Dengan adanya etika pergaulan dalam masyarakat akan terlihat baik dan buruknya seseorang. Etika bersifat relatif karena dapat berubah-ubah sesuai dengan tuntutan zaman. Tolak ukur dalam moral yaitu seperti adat istiadat, kebiasaan, dan lainnya yang berlaku di masyarakat. Etika dan moral sama artinya tetapi dalam pemakaian sehari-hari ada sedikit perbedaan.
Contoh :
Moral : Seorang anak yang bekata jujur pada orang tuanya
Etika : Mengenakan pakaian sesuai tempatnya, berbaju muslim ketika sedang sholat jamaah.

2.Jelaskan perbedaan pokok antara paham kantianisme dan utilitariansime! Berikan contoh masing-masing! Paham mana yang lebih banyak dianut oleh para profesional/Insinyur di bidang keteknikan?mengapa?
   Jawab:
Kantianisme adalah menjunjung tinggi kejujuran dalam komunikasi serta keberanian menghadapi praduga negatif diri sendiri. Atau suatu perkataan jujur yang menyampingkan kemungkinan resiko besar terancamnya nyawa pelaku dalam kasus tersebut. Sedangkan Utilitarianisme menilai sebuah tindakan berdasarkan hasil yang dicapainya, apakah mereka membawa kebaikan bagi manusia atau tidak. Salah satu kekuatan utilitarianisme adalah bahwa mereka menggunakan sebuah prinsip dengan jelas dan rasional.

Berdasarkan pengertian diatas bila kantianisme merupakan suatu penilaian yang berupa pradugaan yang negatif dengan kata lain suatu penilaian yang tidak dilakukan dengan pertimbangan yang lebih matang, maka untuk Utilitarianisme yaitu sebuah tindakan dimana harus memiliki pemikiran rasional sehingga dengan begitu semua aspek dalam menentuka pilihan dapat ditinjau dari pemikiran rasional tersebut.
para profesional/insinyur di bidang keteknikan tampaknya memiliki paham utilitarianisme karena lebih mementingkan hal-hal yang bermanfaat, sehingga membawa keberuntungan untuk pihak terkait.

3.Jelaskan yang dimaksud dengan dilemma moral, beri contoh dalam kejadian kehidupan sehari hari?
   Jawab :
Pengertian dilema adalah sebuah situasi di mana Anda harus memilih antara dua alternatif yang sama-sama tidak menyenangkan. Ada pepatah lama yang mengatakan “anda akan berada di ujung tanduk dilema” yang menunjukkan betapa menyakitkan dapat posisi ini. Sebuah dilema moral bahkan lebih buruk, karena pilihan apapun yang Anda pilih, seseorang atau sesuatu akan menderita. Dalam dilema moral, anda harus memutuskan secara moral tindakan yang benar, bukan hanya yang Anda inginkan.
Contoh terkenal dilema moral adalah: Seorang dokter ahli bedah terkait pengungkapan rahasia fisum medis pasien demi kepentingan pihak ketiga.
4.Salah satu syarat untuk menjadi profesional adalah dimilikinya kompetensi dalam bidangnya. Sehubungan dengan hal tersebut jelaskan kompetensi utama dan kompetensi penunjang yang harus dimiliki oleh Sarjana Teknik Industri Indonesia!
   Jawab :
Fakultas Teknik mampu menghasilkan lulusan Sarjana Teknik dengan kualifikasi :
a.       Memiliki keahlian di bidang Mesin Produksi dan Mesin Tenaga sesuai dengan bidangnya.
b.      Memiliki keahlian di bidang Teknik Industri secara profesional untuk meningkatkan hasil produksi.
c.       Memiliki keahlian teknik untuk mengembangkan kreatifitas secara terus-menerus yang mengacu pada IPTEK.
d.      Memiliki keahlian di bidang teknik untuk mengidentifikasi kebutuhan masyarakat dan industri tentang mesin produksi, mesin tenaga serta desain produk.
e.       Menghasilkan lulusan Sarjana Teknik yang mampu mengidentifikasi kebutuhan masyarakat, industri tentang otomotof, mesin produksi serta proses industri.
Sumber
ttp://pendidikanmoral.um.edu.my/uploads/rujukan/real%20life%20dilema.pdf